Dana Persibo di Rekening KONI

BOJONEGORO - Pengurus Persibo Bojonegoro bisa bernapas plong. Mereka tidak perlu lagi mencari dana talangan. Sebab, dana Rp 6,5 miliar dari APBD Bojonegoro segera mengalir ke kas Persibo. Kemarin (26/10) siang, dana tersebut sudah ditransfer pemkab ke rekening KONI setempat.

''Saya berharap dana tersebut segera diserahkan ke Persibo,'' harap Bupati Suyoto.

Dia juga berharap dana itu secepatnya digunakan membiayai Persibo yang akan terjun ke kompetisi divisi utama tahun ini. Suyoto meminta pengurus Persibo tidak perlu ragu menggunakan data itu. ''Kalau sesuai peruntukannya nggak usah takut lagi,'' katanya.

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Herry Sudjarwo menjelaskan, dana yang ditransfer ke rekening KONI Rp 6,5 miliar. Dana itu bisa ditransfer setelah kemarin pagi memorandum of understanding antara bupati dan KONI ditandatangani. ''Usai itu langsung kita transfer karena semua memang sudah kita siapkan sejak awal,'' katanya.

Sementara itu, Manajer Persibo Letkol Inf Taufik Risnendar menyatakan sudah mendapatkan kabar pencairan tersebut dari pemkab. Dia memerintahkan Abdul Mun'im, asisten manajer Persibo untuk mengurus pencairannya. ''Sudah, saya dapat kabar dari Pak Herry sudah cair,'' tuturnya.

Abdul Mun'im kepada Radar Bojonegoro menjelaskan, hari ini dirinya akan datang ke KONI untuk menanyakan dana tersebut. ''Saya baru diberitahu pak manajer kalau cair,'' katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris KONI Bojonegoro Sahari menyatakan, dirinya belum tahu dana tersebut sudah cair atau belum. Dia mengaku belum dikabari Bendahara KONI Yarmanu. ''Yang jelas segera kita cairkan jika memang sudah ada di rekening,'' katanya.

SAMSUL ARIF MADE INI BOJONEGORO

Bojonegoro- Dari bola plastik kini jadi bola emas. Mungkin itu gambaran tepat untuk perjalanan karir Samsul Arif. Jika dulu ia bukan siapa-siapa, kini ia siap menjelma menjadi salah satu striker hebat di persepakbolaan nasional.

Mungkin sebelum perhelatan Copa Indonesia musim lalu tak banyak yang mengetahui sosok seorang Samsul. Wajar saja, karena baru pada medio 2008 ia memainkan si kulit bundar secara profesional di klub divisi utama Persibo Bojonegoro.

Walaupun demikian, Samsul bersama Persibo berhasil membuat kejutan di mana mereka mampu menembus hingga babak delapan besar Copa Indonesia lalu, sebelum akhirnya dihentikan Sriwijaya FC, yang akhirnya menjadi kampiun copa. Dalam perjalanannya, Persibo berhasil menyingkirkan dua klub besar Indonesian Super League; Arema Malang dan Pelita Jaya Jawa Barat.

Tak hanya membuat sensasi bersama klubnya, Samsul pun turut mengukirkan namanya di jajaran top skor Copa Indonesia bersama Pablo Frances (Persijap Jepara)
dengan raihan delapan gol. Maka tak salah jika Gelar Best striker pantas disematkan pada pemuda kelahiran 14 Januari 1985 ini, mengalahkan nama-nama lawas seperti Boaz Solossa, Pablo Frances, Beto Goncalves dan Anaoure Obiora.

"Saya tidak menyangka saya bisa mendapat penghargaan ini. Syukur Alhamdulillah saya dipilih," ucap Samsul di acara Anugerah Bintang Emas Copa, Hotel Mulia,
Senayan, Jakarta, Jumat(14/7/2009)

Maka dari itu, Samsul mengibaratkan ini sebagai anugerah yang tak terkira dari Tuhan yang diberikan kepadanya. Apalagi dituturkan karena keterbatasan dana yang dimiliki, ia hanya bisa berlatih di pelataran rumahnya dengan menggunakan bola plastik. Dan hebatnya, ia tak pernah sekalipun mengecap sekolah sepakbola (SSB) seperti layaknya pesepakbola seusianya.

"Empat tahun lalu saya masih main bola plastik di samping rumah. Sekarang saya sudah bisa mendapat penghargaan ini, sungguh luar biasa. Ini merupakan pijakan penting untuk karir saya," urai pemain bertinggi 166 cm dan berat 59 kg.

Dan tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada figur-figur yang telah mendukungnya selama ini."Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan tim di Persiob Bojonegoro, para fans Persibo dan khususnya pelatih Sartono Anwar."

Lalu apakah mimpi Samsul selanjutnya? Bagi pemuda yang musim depan akan membela Persela Lamongan di kancah ISL ini, sebuah tempat di timnas Indonesia adalah impian selanjutnya layaknya pesepakbola lainnya di Indonesia.

"Kalau soal timnas, saya sih pengen bisa dipanggil. Siapa sih yang tidak mau bermain bagi negaranya? Namun bagi saya yang terpenting adalah membuktikan kemampuan saya dulu di ISL musim depan dengan mencetak banyak gol, barulah berpikir timnas. Tapi rasanya saya juga harus lebih banyak latihan untuk tampil lebih baik lagi," tuntas penggemar Juventus dan Alessandro Del Piero ini.

PERSONIL BARU VOC BAND

meski terbilang Baru di personil VOC Band, AL-VIQTORY itulah nama aslinya adalah sosok Pemuda yang sudah tidak asing lagi buat VOC Band karena dia termasuk pendiri dan pencetus Band ini, pada tahun lalu Pipik nama sapaannya pergi ke pulau dewata Bali untuk bekerja sehingga tidak dapat bergabung dengan VOC Band pada saat rekaman maupun pada acara manggung sebelumnya, setelah kembali pulang dari Bali dan menetap di kampung tanah kelahirannya, Drummer VOC Band Arie Ro'en mengajak kembali bergabung dengan VOC Band agar eksis dan berkarya buat Bojonegoro demi kejayaan Persibo selanjutnya, Pria berambut gimbal ini mengiyakan kemauan Temen temen yang kebetulan satu Kampung ini,pemegang Gitar ini juga mengatakan akan berbuat yang terbaik Buta VOC Band dan akan menciptakan Lagu buat menambah koleksi lagu VOC Band kedepan. itulah janji Anak berambut gimbal ini yang juga keponakan Manager VOC Band Mas Hanafi. ( HNF)

Gebrak Expo'09 Bojonegoro

buat meramaikan gebyar Expo'09 Kabupaten Bojonegoro, kemabali VOC Band menguncang Alun-alun Bojonegoro melalui Hit Lagu dari Albul Jawara, kali ini VOC Band menampilkan sedikit berbeda dengan membawakan 8 Lagu hasil Ciptaan sendiri dan satu lagu Bento dari Bang Iwan Fals mereka nyanyikan dengan semangat, tampil bersama band dari kota surabaya Princeess Band pada malam acara tersebut, tepatnya pada Malam Minggu tanggal 01 Agustus 2009 tersebut sangat diterima pengemarnya di Bojonegoro,nuansa Boromania sangat melekat pada malam itu, berkat kerjasama bareng dengan PT. Citra Pamerindo Abadi Surabaya selaku Panitia penyelenggara Expo'09 Kabupaten Bojonegoro dan Pemkab Kabupaten Bojonegoro, Semoga pada Expo' selanjutnya menjadi lebih kreatif dan Inovatif bagi Kami dan Penyelenggara serta buat Boromania mari Kita dukung terus Persibo dan Bojonegoro untuk dapat lebih maju dan berprestasi .Thank's PT Citra Pamerindo Abadi dan Pemkab Bojonegoro.( HNF ).

THANK'S PAK DADANG..,SELAMAT BERTUGAS PAK TAUFIK...

Sebagai bentuk penghargaan Kami VOC Band akan tetap selalu banga mempunyai Pemimpin seperti Pak Dadang ,terima Kasih atas Binaan Pak Dadang dan Kami Ucapkan Juga Selamat Datang pak Taufik ......,Selamat Bertugas Karena Di dadamu Persibo Sekarang menuju Super Liga Indonesia Tahun 2010 nanti.
Untuk Kami VOC Band selalu memohon Binaaan dari Pak Dadang dan Buat Pak taufik Kami berharap agar Bapak sanggup menjadi bapak asuh kami agar lebih berprestasi dan Berkarya buat kemajuan Persibo dan Masyarakat Bojonegoro Umumnya...

SEJARAH BERDIRINYA VOC BAND

sebuah desa terpencil di sudut barat dari Kabupaten Bojonegoro tepatnya sekitar 45 KM. dari perkotaan ,sekelompok Pemuda yang antar Dua Desa yang bertetangga yaitu Desa Kacangan dan Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo selalu aktif mendukung Tim Kebanggaan Masyarakat Bojonegoro yakni Persibo bojonegoro , langkah dan upaya untuk selalu memberikan support kepada tim selalu terwujud, kebetuan Hoby Pemuda -pemuda ini adalah Sepakbola dan bermain Musik, ada inisiatif membuat Lagu Suporter seperti Tim-tim ISL ( Arema voice, d'cross, Jakmania, Bonekmania dll.) mulai tergarap dan terinspirasi oleh semua itu, berawal dari main musik di cangkruan warung kopi Saboen di Desa Kacangan tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2007 dengan semangat tetap maka berdiri kelompok musik Band yang dinamai VOC Band yang artinya Voice Of Contradition, nama ini karena awalnya hanya tercipta karena suara anak pedesaan yang mencoba untuk menyatukan suara-suara yang jare wong ndeso ngrameni wong Turu kalau malam teriak-teriak sampai larut malam. dibawah bimbingan Mas Hanafi akhirnya berdiri kelompok Musik ini, kesulitan Band ini ketika harus keluar masuk studio latihan ke bojonegoro dan ke Cepu karena VOC Band sampai dengan saat ini masih minim dan belum memiliki alat musik sendiri sehingga proses penyelesaian Album ini saai dengan 18 Bulan lebih yang akhirnya dengan biaya nekat dan seadanya Kami berusaha berangkat ke Malang untuk Rekaman dan telah menyelesaikan 6 Lagu.
lagu-lagu terinspirasi dengan prestasi persibo yang semakin lama semakin naik Kasta ,tatkala Persibo menjadi Juara Divisi Satu PSSI pada tahun 2007-2008, maka memakai tema album kami adalah JAWARA PERSIBO .
Alhamdulillah sampai dengan saat ini VOC band masih Aktif dan Album Kami telah ada yang memberikan dana meski masih di janjikan .hasil penjualan properti lagu yang telah dibeli oleh PT.SER ( Surya Energi Raya ) sebear 20 Juta pada malam akbar Persibo pada bulan lalu di MCM Cafe menjadi angin segar buat Kami untuk tetap berkarya .
Semoga Beliau-Beliau selalu peduli dengan Kreatifitas Anak Muda , berprinsip adalah Jauhi Narkoba dan ciptakan Kreatifitas serta Sportifitas.